-->
74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark


 


 

Di Tengah Tantangan Bisnis Global, IIBF Banyumas Serukan Kebangkitan Ekonomi Umat

Foto: IIBF Banyumas


Lingkar keadilan, BANYUMAS - tengah tekanan ekonomi global dan tantangan pasca-pandemi, Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Banyumas menyerukan pentingnya kebangkitan ekonomi umat yang berakar pada nilai-nilai Islam. Seruan ini mengemuka dalam agenda Silaturahmi dan Bincang Bisnis yang digelar Minggu (13/4/2025) malam di D'Saung Resto, Banyumas.

Ketua IIBF Banyumas, Agusdin, menekankan bahwa pelaku usaha, khususnya pengusaha lokal, harus mengambil peran strategis dalam menghadapi situasi ekonomi yang dinamis.

“Situasi bisnis hari ini menuntut pelaku usaha untuk tidak hanya adaptif terhadap perkembangan teknologi dan pasar, tetapi juga berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran, keberkahan, dan solidaritas umat. Inilah fondasi utama dalam ekosistem bisnis IIBF,” ujarnya.

Menurutnya, tekanan ekonomi global, fluktuasi harga bahan baku, serta perubahan perilaku konsumen menjadi tantangan nyata bagi dunia usaha. Namun di balik tantangan itu, IIBF melihat peluang besar melalui penguatan jaringan bisnis, pengembangan kewirausahaan berbasis komunitas, dan digitalisasi usaha.

“Kami percaya, bisnis bukan hanya soal keuntungan, tapi juga tanggung jawab moral untuk menyejahterakan masyarakat dan memperkuat kemandirian ekonomi umat,” tambah Agusdin.

Ke depan, IIBF Banyumas berkomitmen memperluas jejaring dengan institusi pendidikan, pesantren, dan pemerintah daerah. Tujuannya adalah membangun ekosistem wirausaha berbasis nilai Islam yang inklusif, berkelanjutan, dan visioner.

0

Posting Komentar