-->
74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark


 


 

DPC Peradi SAI Purwokerto Komitmen Advokasi Anak-anak Yatim-piatu di Panti Asuhan



Lingkar Keadilan, BANYUMAS- DPC Peradi SAI Purwokerto bersama wartawan di Banyumas menggelar acara buka bersama anak yatim piatu di Panti Asuhan Dharmo Yuwono Purwokerto, pada Rabu (12/03/2025). Kegiatan untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan diisi dengan kultum Dai Cilik Malvino.

Pengasuh Panti Asuhan Dharmo Yuwono sekaligus Ketua Forum Panti Asuhan Kabupaten Banyumas Iman Waskito Sugianto,, menyampaikan terima kasih atas kegiatan tersebut. 

Iman mengaku selama ini Panti Asuhan Dharmo Yuwono tak pernah mendapatkan perhatian yang memadai, baik dari pemerintah daerah maupun lembaga lainnya guna untuk mendukung kelangsungan hidup dan pengembangan anak-anak yang ada di panti.

"Sampai sekarang kami belum pernah menerima bantuan yang signifikan, baik dari pemerintah maupun DPRD. Harapan kami  ada perhatian lebih untuk anak-anak panti, mungkin ada anggaran khusus yang dapat disalurkan untuk kami," ungkap Iman.

Selain menjalani pendidikan formal di SMP, SMA, dan perguruan tinggi, kata Imam anak-anak di Panti Asuhan Dharmo Yuwono juga terlibat dalam berbagai kegiatan seperti latihan paduan suara, bela diri, pengajian, hafalan Quran, hingga seni tari di sanggar tari Darmoyo.

"Saat ini kami memiliki 28 anak di dalam panti, dan 60 anak di luar panti. Kami masih mampu menampung sekitar 15 anak lagi, namun kapasitas kami terbatas," tambahnya.

Guna mencukupi kebutuhan operasional sehari hari di panti, Iman mengaku selama ini ditopang oleh para donatur.

"Kami juga ada sektor usaha warung makan, untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Peradi SAI Purwokerto, H Djoko Susanto SH, menyampaikan komitmennya untuk mendampingi panti-panti asuhan di Kabupaten Banyumas.  Peradi SAI Purwokerto akan terus berupaya membantu pengembangan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dibutuhkan oleh panti-panti asuhan di Banyumas.

"Kami berharap bantuan ini dapat mengembangkan potensi anak-anak panti asuhan, terutama dalam hal pendidikan dan keterampilan," ujar Djoko.

Sebagai contoh, pada tahun 2010, Peradi Purwokerto berhasil membantu pendirian tempat ibadah. Kini, mereka berkomitmen untuk memperjuangkan pengembangan sumber daya manusia di panti asuhan melalui berbagai bantuan yang bisa diberikan.

"Sebagai praktisi hukum, kami juga mengajak semua elemen masyarakat dan pemangku kebijakan di Banyumas untuk turut serta membantu mereka yang membutuhkan, sesuai dengan ajaran dalam Al-Qur'an," lanjut Djoko.

Kegiatan buka bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap anak-anak yatim piatu dan panti asuhan, serta menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan saling membantu antar sesama. 

Posting Komentar

Posting Komentar